KEDIRI - KPU Kota Kediri memusnahkan 2.146 lembar surat suara untuk Pemilu 2024 merupakan kelebihan karena rusak setelah dilakukan sortir dan lipat.
Kegiatan pemusnahan surat suara diawali dengan penandatanganan berita acara dari Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi disaksikan Wakapolres Kediri Kota Dodik Tri Hendro Wakapolres Kediri Kota dan Yudi Agung Nugraha Ketua Bawaslu Kota Kediri.
Baca juga:
Rekam Jejak Anies di Jakarta
|
Proses pemusnahan kelebihan surat suara dengan cara dibakar di dalam 2 tong besar berlangsung di Halaman Kantor KPU Kota Kediri Jalan Jagung Suprapto Mojoroto, Kota Kediri, Selasa (13/2/2024) pukul 16.25 WIB.
Usai melakukan pemusnahan surat suara Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi kepada wartawan mengatakan, untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Kediri sejumlah 233.962 pemilih untuk pengadaan surat suara per TPS ditambah 2 persen, sehingga total 238.973.
Selanjutnya, setelah menerima surat suara dari penyedia atau percetakan dilakukan sortir lipat dari 5 jenis surat suara. Hasil dari sortir dan lipat ternyata ada yang rusak.
Rincian surat suara yang rusak. Yaitu, surat suara pemilu presiden dan wakil presiden (PPWP) sebanyak 46 lembar, surat suara Anggota DPR RI sebanyak 315 lembar, surat suara Anggota DPRD Provinsi sebanyak 1354 lembar, surat suara Anggota DPRD Kabupaten/Kota sebanyak 344 lembar, surat suara Pemilu Anggota DPD sebanyak 87 lembar.
"Jadi total yang kita musnahkan hari ini sebanyak 2.146, jadi hanya 0, 89 persen dari 238.973 surat suara, " ujarnya.
Lanjut Puspo untuk rata-rata kerusakan surat suara meliputi, yang dominan sobek, ada noda hitam berupa titik besar, ada logo KPU sablonnya dobel, nomor urut partai ada rusak, gambar atau logo partai dan tulisan tidak bisa dibaca masuk kategori rusak.
Puspo menambahkan bahwa pemusnahan surat suara ini merupakan kelebihan surat suara yang rusak, setelah dilakukan sortir dan lipat.
"Jadi seluruh surat suara sudah kami distribusikan hari ini di seluruh 856 TPS, " tutup Puspo.