Kediri - Calon bupati Kediri nomor urut dua (2) Hanindhito Himawan Pramana mendapatkan sambutan hangat dari warga saat melakukan agenda kampanye di Kecamatan Kepung, Jumat (27/9/2024).
Momen tak terduga pun terjadi sebelum calon bupati petahana di Pilkada 2024 itu mendatangi lokasi kampanye. Ketika tengah membeli es di warung tepi Jalan Gadungan-Kepung, Mas Dhito dihampiri seorang petani yang juga secara kebetulan membeli es.
Baca juga:
Jarnas Anies Baswedan DIY Resmikan Poskora
|
Oni, petani itu mengaku menemui Mas Dhito untuk menyampaikan terimakasih karena bantuan Rehabillitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang diterima dua tahun silam manfaatnya sangat dirasakan petani.
"Itu sangat membantu petani, untuk pengairan kini jadi semakin lancar dan hasil panen semakin meningkat, " kata petani asal Dusun Campurejo, Desa Brumbung itu.
Diungkapkan, sebelum dibangunkan saluran irigasi, lahan para petani baru bisa mendapatkan pengairan setiap 21 hari sekali. Kini, rata-rata setiap 10 hari pengairan sudah dapat dilakukan.
Menurut dia, program-program yang dilakukan Mas Dhito di sektor pertanian pada periode pertama kepemimpinannya di Kabupaten Kediri sangat membantu masyarakat secara luas, tak terkecuali petani.
Baca juga:
Tony Rosyid: Komunikasi Yes, Koalisi No
|
"Mas Dhito itu (pemimpin yang) mengayomi petani, karena keluhannya petani langsung ditanggapi. Misalnya ada keluhan air, itu langsung dikasih bantuan saluran irigasi, " ungkap Oni.
Oni mengapresiasi kinerja Mas Dhito sebagai Bupati Kediri. Selain program yang dijalankan terbukti memberikan manfaat, Mas Dhito juga dinilai sebagai sosok peminpin yang dekat dan mau mendengar keluhan masyarakat.
Pihaknya bersama para petani lain pun berharap, dalam Pilkada 2024 ini Mas Dhito kembali terpilih dan dapat melanjutkan kepemimpinan di periode kedua.
Sebagaimana diketahui, dalam agenda kampanyenya di hari kedua, ada beberapa lokasi yang didatangi Mas Dhito. Yakni, Desa Brumbung, Darmawulan, Keling, dan Besowo di Kecamatan Kepung.
Kemudian, Mas Dhito juga mendatangi acara deklarasi relawan P2K (Pare, Puncu, Kepung, Kandangan) yang diadakan di Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu.
Mas Dhito mengakui pihaknya bersama wakilnya Dewi Mariya Ulfa atau yang akrab disapa Mbak Dewi akan tetap fokus pada program mendasar, baik itu sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan sosial.
"Masyarakat saya kira sudah cukup cerdas dan rasional untuk tahu mana program yang bisa jalan dan tidak bisa dijalankan, " tuturnya.
Mas Dhito bersyukur atas sambutan hangat yang diberikan masyarakat di tiap lokasi yang didatangi. Hal itu, diakui menjadi vitamin bagi dirinya bersama Mbak Dewi untuk tetap bekerja melayani masyarakat Kabupaten Kediri.