KEDIRI - SMP Negeri 1 Ngadiluwih Kabupaten Kediri terus berupaya ikut berperan besar memunculkan kreatifitas anak-anak di sekolah, serta berperan juga dalam Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
SMP Negeri 1 Ngadiluwih melaksanakan 'Gelar Karya ' dengan mengusung tema 'Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Kewirausahaan dan Bangunlah Jiwa Raganya tahun ajaran 2023-2024. Kegiatan ini diikuti siswa siswi SMP Negeri 1 Ngadiluwih.
Kepala Sekolah SMPN 1 Ngadiluwih Heri Susanto, S.Pd menyampaikan, bahwa pengembangan program P5 ini tidak hanya pada peningkatan kemampuan akademis saja, namun juga peningkatan potensi-potensi yang ada pada setiap siswa, seperti pengembangan minat dan bakat siswa.
"Hal ini dilakukan dalam rangka mendidik siswa tidak hanya diberi pengetahuan bidang Akademik saja, tetapi juga dibekali ketrampilan life skill yang mungkin berguna untuk kehidupannya kelak, " ucapnya pada media ini, Senen (4/12/2023)
Lanjut Heri Susanto bahwa SMP Negeri 1 Ngadiluwih dalam membentuk karakter siswa mengadakan kegiatan life skil dan kearifan lokal dengan membuat jamu tradisional.
Baca juga:
Rektor UB Lantik Direktur Baru UB Kediri
|
"Kegiatan ini diharapkan bisa berguna buat anak-anak bisa mengenal berbagai bahan herbal dan manfaatnya untuk kesehatan. Dan, juga untuk mendidik mandiri dalam berwirausaha dengan memanfaatkan tanaman herbal, " ungkapnya.
Terlihat dalam kegiatan ini, siswi juga mengenakan baju budaya jawa guna untuk selalu menjaga kearifan lokal budaya kita. Mereka para siswi membuat proses pembuatan jamu dan menariknya lagi, kemasan botol jamu dikemas dalam botol yang menarik pembeli.
Salah satu peserta siswa 7-B dengan memperkenalkan produk Jamu Temulawak Pandawa yang terbuat dari berbagai jenis tanaman alami tanpa bahan pengawet. Mereka juga menjelaskan manfaat jamu tersebut, yaitu, mengatasi darah tinggi dan mencegah kanker.
"Jamu Temulawak Pandawa terbuat dari temu lawah, kunyit, jahe, cengkeh, kayu manis. Juga sembari mempromosikan jamunya dihadapan bapak, ibu guru dan teman-teman sekolah. Sehat tanpa dokter seger tanpa obat, "ujar Siswi sambil berpromosi.